Jambinow.id - Penjabat Bupati Muaro Raden Najmi didampingi Kadis PUPR meninjau langsung ruas jalan longsor yang terjadi di Desa Dusun Mudo dan Desa Rukam Kecamatan Taman Rajo, Jum'at 17/01.
Amblasnya jalan tersebut disebabkan terkikis oleh air sungai batanghari ditambah faktor cuaca. Jalan tersebut menjadi akses satu-satunya masyarakat di 4 desa yang berada di Kecamatan Taman Rajo.
Usai meninjau jalan tersebut dan menerima masukan dari Tokoh Masyarakat (Tomas) setempat, Pj Bupati Raden Najmi meminta Kepala Dinas PUPR yang juga hadir dalam kegiatan itu untuk melakukan identifikasi dan menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi Yultasmi saat dikonfirmasi mengatakan guna menindak lanjuti kondisi jalan tersebut dan sesuai arahan Pj Bupati, kedepannya PUPR akan melakukan pengalihan jalan sementara dan akan melakukan pelebaran di beberapa sisi jalan.
"kedepannya kami akan mengalihkan jalan tersebut dan dilakukan pelebaran di beberapa sisi. Karena jalan tersebut tidak bisa dipertahankan, kemungkinan akan terbis lagi," kata kadis PUPR Yultasmi.
Namun, sementara untuk saat ini pihak PUPR belum bisa melakukan pengerjaan perbaikan jalan tersebut dikerenakan kondidi cuca belum bagus.
"Untuk alat berat belum ditempatkan dilokasi, Kita belum bisa melakukan pekerjaan jalan tersebut, karena cuaca dan kondisi air sungai batanghari belum memungkinkan. Karena nanti percuma saja jika alat berat kita stand by kan dilokasi, nanti pekerjaan kita tidak maksimal," kata yultasmi.
Yultasmi juga menyampaikan, Pihaknya juga telah berkordinasi bersama BPKAD, Sekretaris Daerah, Penjabat Bupati, terkait masalah anggaran untuk perbaikan jalan itu, apakah memungkinkan untuk ditangani dengan mengunakan dana cadangan darurat atau tidak.
Oleh sebab itu untuk APBD Muaro Jambi tidak memungkinkan melakukan pembangunan turap tersebut, Karena hal ini kewenangan pihak BWSS.
Yultasmi juga mengatakan, pihaknya juga akan berkordinasi bersama Balai Wilayah Sungai ( BWS ) terkait langkah apa yang akan dilakukan pihak BWSS.
"kita akan berkordinasi bersama BWSS, karena ini masuk ke dalam ranah mereka. Kita akan konfirmasi kepada BWSS apakah ada penanganan segera , karena tim BWSS sudah dua kali turun ke lokasi," kata yultasmi. (**))
