Jambinow.id - Puluhan tenaga honorer guru melakukan aksi damai, aksi ini dilakukan karena Hasil kelulusan PPPK gelombang pertama ada beberapa Formasi guru yang tidak terpenuhi seperti diantaranya guru Guru Teknik Perikanan dan beberapa Formasi lainya sebanyak 165 formasi.
Menyikapi hal itu guru yang gagal pada gelombang pertama, tergolong pada R3 Meminta Gubernur Jambi agar menambah Formasi.
"Kami meminta gubernur jambi supaya membuka kembali dan menambah formasi untuk para guru karena perlu di ketahui bahwa setiap tahun itu selalu ada para guru yang ASN pensiuan,"kata Kordinator Aksi Hairul.
Dikatakannya guru merupakan ujung tombak pendidikan jadi kami minta ini menjadi bahan pertimbangan gubernur Jambi sebagai kepala daerah.
Menyikapi aksi guru honorer dan diteruskan kepada Gubernur Jambi ( 10/01), pemerintah meagendakan pertemuan dengan Sekda dan BKD Provinsi Jambi yang dilaksanakan di ruang pola sekda kantor gubernur Jambi.
Pertemuan secara langsung dengan Sekda Sudirman dan Kepala BKD Pemprov Jambi pada (13/01) yang di wakili oleh beberapa Anggota Forum guru yang tergabung dalam IPN ( Ikatan Pendidik Nasional ).
Dalam pertemuan itu salah satu perwakilan guru Meminta agar pemerintah bisa memenuhi aspirasi para guru yang tergolong di R3 agar menjadi prioritas dan memaksimalkan Formasi yang terisa 165 tersebut, kemudian guru yang berjumlah 897 orang tersebut tesebar dalam kabupaten / Kota agar bisa di selesaikan pada tahun 2025 ini” tuturnya. (***)