Jambi - Video viral ratusan tim sukses Cagub Jambi inisial RH yang merusak alat peraga kampanye di Kabupaten Bungo, disikapi langsung Ketua Lembaga Keadilan Peduli Masyarakat Indonesia (LKPMI) Provinsi Jambi, Dedi Yansi.
Dedi mengatakan, aksi amuk massa yang terjadi di salah satu posko pemenangan Cagub Jambi RH pada akhir pekan lalu tersebut merupakan hal yang wajar-wajar saja.
"Saya melihat di video viral timses Cagub RH merusak alat peraga kampanye di posko pemenangan mereka sendiri di Bungo pada Sabtu lalu, itu wajar saja. Karena itulah bentuk Kekecewaan mereka karena merasa telah dibodohi oleh jargon nya sendiri," ungkap Dedi kepada media, Selasa (08/10/2024).
Tonton videonya di sini :
https://youtu.be/-KaOrNM3QBg?si=gN5ffJPmc7Wpryp2
Seharusnya, kata Dedi, yang bersangkutan (Cagub Jambi RH) tidak menjanjikan sesuatu hal yang tidak bisa dipenuhi. Karena akan merusak citra, nama baik dan kepercayaan masyarakat.
"Kalau tidak sanggup, menurut saya janganlah berjanji. Ini Pilgub Jambi bukan pemilihan bupati. Dengan kejadian ini otomatis membuat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Cagub RH mengurang. Karena masyarakat menilai, belum apa apa saja sudah ingkar janji dan membodohi masyarakat, nah apa lagi kalau sudah jadi nanti," ucapnya.
Lebih lanjut, ia meminta kepada seluruh calon kandidat yang ikut berkontestasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ini untuk mencontoh kejadian amuk massa di Bungo tersebut.
"Bagi seluruh calon Walikota, Calon Bupati yang ikut berkontestasi pada Pilkada 2024 ini, tolong jadikan kejadian Cagub RH tersebut sebagai contoh. Jangan membodohi masyarakat, karena kita sendiri yang akan terkena imbasnya," tutupnya.(**)
Sumber : pemayung.id