Jambi - Calon kuat Gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris bersilaturahmi bersama tokoh masyarakat Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Rabu (30/10/2024).
Silaturahmi yang berlangsung di Desa Jelutih ini Al Haris disambut antusias masyarakat dengan kompangan dan pencak silat.
Edi Susanto tokoh masyarakat Jelutih menyampaikan rasa bangga karena dikunjungi Al Haris calon Gubernur Jambi nomor urut 2.
"Kita patut berbangga karena tempat Kito di kunjungi Pak Al Haris, Gubernur Jambi yang saat ini lagi cuti kampanye. Tidak pernah selama uko ada calon masuk kesini, baru Bapak Al Haris inilah," kata Edi Siswanto.
Sementara itu mantan Camat Batin XXIV, Idham Khalid mengajak warga Batin XXIV memilih Haris-Sani pemimpin yang punya jaringan luas di pusat.
"Soal lobi pusat tidak ada lawan, sejak jadi Gubernur hampir semua menteri datang ke Jambi, presiden beberapa kali ke Jambi, apa tujuannya agar kita dapat dana pusat, beliau ini juga ketua gubernur se Indonesia," kata Idham Khalid.
"Penting punyo gubernur yang punyo koneksi di Jakarta, beliau ini kenal banyak menteri, apa lagi Haris-Sani di dukung Partai Gerindra, partai presiden Prabowo," tambah Idham Khalid lagi.
Sementara itu Al Haris mengaku senang dapat bersilaturahmi dengan warga Batin XXIV, khususnya warga Jelutih dan mengucapkan terima kasih atas dukungannya.
"Kami hadir disini menyambung silaturahmi bersama keluarga disini, mudahan silaturahmi ini menjadi hal baik untuk Pelgub 27 November. Kita harus menang agar program pembangunan dapat kami lanjutkan, mohon doa dan dukungannya untuk nomor 2 Haris-Sani," kata Al Haris.
Al Haris – Abdullah Sani sangat potensial menang pada kontestasi pemilihan gubernur provinsi Jambi 2024. Paslon nomor urut 2 yang didukung 13 parpol itu memiliki elektabilitas yang mengungguli paslon nomor urut 1. Ini berdasarkan analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Al Haris dan Abdullah Sani merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2. Haris-Sani didukung 13 partai politik maju di Pilgub Jambi 2024 yakni PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Ummat.(*)
