Iklan

terkini

Bupati Muarojambi Bahcyuni, Permasalahan Stanting Harus Diselesaikan Secara Terpadu

Selasa, 03 Januari 2023, Januari 03, 2023 WIB Last Updated 2023-01-03T23:40:25Z


Jambinow.id - Pemerintah Kabupaten Muarojambi berupaya melakukan penurunan  angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi. 

Dalam hal ini Program bapak asuh anak stunting secara resmi diresmikan Pj Bupati Bachyuni Deliansyah dipusatkan di Kecamatan Mestong, Selasa (03/01/23).
PJ Bupati mengatakan  permasalahan stunting harus dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu dan terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak antara pemerintah dan masyarakat, dimana Kabupaten Muaro Jambi adalah salah satu Kabupaten Prioritas Provinsi Jambi dalam Percepatan penurunan Stunting Tahun 2022.

“dari data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tercatat memiliki angka Prevalensi Stunting sebesar 27,20 persen di tahun 2021,” sebutnya.

Pemerintah Provinsi Jambi telah menargetkan Prevalensi Penurunan Angka Stunting Kabupaten Muaro Jambi sebesar 14,8 persen pada tahun 2024 mendatang.Berkenaan dengan hal tersebut perlu semua pihak memberikan komitmen serta dukungan dalam upaya pengentasan Stunting di Kabupaten Muaro Jambi yaitu dengan Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi.

“Saya juga mengajak peran serta semua pihak baik masyarakat maupun lembaga untuk bergotong-royong dalam menangani pencegahan Stunting di Kabupaten Muaro Jambi yang kita cintai, sehingga kita dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai target nasional Penurunan Stunting di angka 14 persen di tahun 2024,”katanya.

Dijelaskannya dengan bertahap intervensi penurunan Stunting di Kabupaten Muaro Jambi telah dapat dilaksanakan walaupun saat ini masih belum maksimal. Masih perlu upaya dan komitmen bersama secara terpadu dan berkelanjutan, diantaranya dengan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

“Dengan konsep program tersebut, para Bapak Asuh berperan sebagai donatur yang membantu melalui dana rutin yang disumbangkan setiap bulan, dengan target sasarannya berasal dari keluarga Stunting dan keluarga beresiko Stunting yakni calon pengantin, ibu hamil, dan anak Balita,” katanya. 

Bupati Bayu mengajak seluruh Stakeholder, Kepala OPD, Camat, pimpinan dunia usaha, pimpinan Bank, kepala Puskesmas dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi agar dapat berpartisipasi menjadi Bapak Asuh Anak Stunting sesuai dengan Daftar Intervensi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang telah ditetapkan dengan mengeluarkan dana Rp. 450.000 setiap bulan selama 6 bulan sesuai panduan / Petunjuk tehknis.

“Saat ini Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) telah dilaksanakan dengan melibatkan kepala OPD, dukungan Dunia Usaha melalui Forum Corporate Sosial Responsibilty (CSR), Camat, Kepala Puskesmas se- Kabupaten Muaro Jambi, dan sudah menjangkau Kelompok Sasaran sebanyak 900 Keluarga Stunting, dengan rincian 178 dari OPD dan 722 dari Dunia usaha,” katanya.(ist).


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Muarojambi Bahcyuni, Permasalahan Stanting Harus Diselesaikan Secara Terpadu

Terkini

Iklan